Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selter Tsunami Senilai Rp 8 Miliar di Bengkulu Akan Segera Rampung

Kompas.com - 30/09/2014, 17:41 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com — Kolendri, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Bengkulu, mengatakan bahwa dalam waktu dekat, Bengkulu akan memiliki selter tsunami senilai Rp 8 miliar.

"Saat ini pembangunan selter tsunami itu telah mencapai 50 persen terletak di Kelurahan Teluk Sepang, Kota Bengkulu," kata Kolendri, Selasa (30/9/2014).

Selter tsunami berkapasitas lebih kurang 1.500 orang itu akan dibuat dengan tinggi empat lantai. Selter berfungsi sebagai tempat penampungan apabila terjadi bencana alam, khususnya tsunami.

Dia mengatakan bahwa pembangunan selter serupa akan diikuti oleh tiap-tiap kabupaten di Bengkulu. Namun, untuk saat ini, karena kebijakan anggaran, selter tersebut dibangun hanya di Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma.

Kolendri mengatakan bahwa pembangunan selter tsunami akan dilakukan secara bertahap. Tahun 2015 nanti, selter juga akan dibangun di Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, dan Bengkulu Utara.

Bengkulu merupakan daerah pesisir yang rawan gempa dan berpotensi tsunami sehingga keberadaan selter sangat dibutuhkan. Nantinya, sirene dalam jumlah banyak akan diletakkan titik-titik tertentu sebagai sarana pemberitahuan bahaya kepada masyarakat.

"Di Kota Bengkulu saat ini baru dibangun satu selter. Nantinya akan dilengkapi dengan sirene bahaya. Saat ini, sirene sudah diletakkan di dua titik, yakni di kantor gubernur dan Sport Centre, yang kita uji coba setiap tanggal 26 pada pukul 22.00 WIB. Selanjutnya, sirene akan ditambah di banyak tempat," ungkap Kolendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com