Temuan sederhana itu diinisiasi oleh Ramadhan Putra Himawan dan Aryo Seno Bagaskoro, siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Surabaya.
"Kami prihatin atas kejadian kekerasan seksual anak yang terjadi seperti JIS Jakarta dan yang melibatkan Emon di Sukabumi," kata Aryo Seno Bagaskoro, Selasa (30/9/2014).
Alat yang ditempel di celana dalam anak itu menggunakan perangkat saklar sentuh. Perangkat ini biasa dipakai pada alarm motor atau mobil. Jika obyek tersentuh, alarm akan berbunyi.
"Tapi untuk celana ini konsepnya sudah kami modifikasi, jadi kalau tersentuh kulit, alarm akan berbunyi otomatis yang menunjukkan bahwa celana dalam itu terlepas," tambah siswa mantan delegasi pendidikan mewakili Surabaya pada forum Asian Youth Forum 2014 ini.
Selain keduanya mendapatkan pengetahuan dari mata pelajaran muatan lokal elektronik yang dijadwalkan sekolah, kedua siswa ini juga rajin mencari referensi dari buku dan materi-materi dari internet sebagai bahan penunjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.