Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Tim Perbakin Jual Cincin untuk Bayar Penginapan

Kompas.com - 30/09/2014, 09:33 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Sedikitnya 12 atlet menembak Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang mengikuti Kejuaraan Nasional Menembak Awang Faroek Cup III di Balikpapan, Kalimantan Timur, nyaris tidur di jalanan.

Sebab, dana bantuan Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Bone senilai Rp 37 juta lebih yang akan digunakan untuk membayar penginapan tak kunjung masuk ke rekening sang manajer.

Akibatnya, Tim Perbakin Bone yang dipersiapkan untuk mengikuti pemanasan Pekan Olah Raga (PON) 2016 mendatang itu, terpaksa harus mengunakan biaya sendiri. Parahnya lagi, sang manager terpaksa menjual harta berharga miliknya untuk membiayai penginapan dan perlengkapan menembak para atlet.

"Kami sangat kecewa dan merasa dibohongi oleh pihak KONI Bone. Karena sebelum berangkat, proposal bantuan sudah disetujui. Tapi Bendahara KONI janjikan uang bantuan itu akan ditransfer ke rekening. Karena tidak ada uang, jadi cincin yang saya beli seharga Rp 15 juta, terpaksa saya jual murah," ujar Haedar, selaku manajer tim, Selasa (30/9/2014).

Haedar menjelaskan, mereka tiba di Balikpapan sejak tanggal 19 September lalu. Selama itu, anggaran yang telah mereka keluarkan pun jumlahnya tidak sedikit, karena untuk menyewa satu loker untuk 12 orang mereka harus membayar sebesar Rp 300 ribu. Sementara mereka berada di Balikpapan hingga Minggu, 28 September.

"Kita sudah setengah mati untuk lolos sebagai Atlet PON. Tapi jerih payah itu nampaknya tidak dihargai oleh KONI. Kalau tiba di Bone nanti, saya akan gelar konferensi pers. Biar orang tau bagamana kinerja KONI. Dan, saya akan mengundurkan diri," ungkap Haedar.

Dihubungi terpisah, Ketua KONI Bone, Ifrayim Sanusi mengakui jika persoalan tersebut memang diserahkan kepada Wakil Ketua untuk dibicarakan. Namun dia mengaku belum tahu persoalan yang sebenarnya. "Saya tidak tahu maslah itu. Karena yang bicarakan Wakil Ketua. Nanti saya cari tahu apa masalahnya, saya rasa ini ada kesalahan komunikasi saja," kata Ketua KONI yang akrab disapa Ir Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com