Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Gantung Diri karena Ditinggalkan Istri

Kompas.com - 29/09/2014, 21:12 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Diduga akibat stres dan sering cekcok dengan sang istri, Horas Simanjuntak (59), pria warga Jalan Meranti, Pematangsiantar, Sumatera Utara memutuskan gantung diri, tak jauh dari rumahnya, Senin (29/9/2014).

Pria yang pernah menjadi mandor angkutan kota di Pematangsiantar itu tewas tergantung di sebuah pohon. Jasad Horas pertama kali ditemukan seorang perempuan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Perempuan bernama Netty itu lantas mengabari warga sekitar. Tak lama, warga memastikan pria yang tergantung itu adalah Horas Simanjuntak.

"Aku terkejut saat kulihat ada sosok pria tergantung dan kukabari warga sekitar," kata Netty.

Saat kejadian, istri Horas, Magdalena boru Manalu tidak berada di rumah. Salah seorang anak Hroas, Roky (13) mengatakan ibunya sedang pergi ke Sibolga.

"Mamak sudah dua minggu tak tinggal di rumah," terangnya seraya memberitahukan kedua orangtuanya sering cekcok.

Kepala Polsek Siantar Utara, Asmon Bufitra yang turun bersama anak buahnya kemudian menurunkan jasad Horas. "Tidak ada tanda penganiayaan di tubuh korban," terangnya seusai melakukan olah TKP.

Asmon mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan visum karena keluarga Horas pasrah dengan kematian almarhum dengan cara gantung diri.

Sementara istri Horas, Magdalena yang akhirnya tiba di lokasi beberapa jam kemudian mengaku, suaminya selama ini bekerja sebagai mandor angkutan kota. Namun sejak dipecat, dia sering marah-marah. Tak jarang, menurut Magdalena, ia mendapat perlakuan kasar.

Belakangan terungkap, suaminya mengidap penyakit stres. Beberapa kali dibawa berobat, namun penyakit stres suaminya tak kunjung pulih. "Karena sering marah bahkan sampai mau memukul, aku terpaksa kabur," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com