Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan: Maaf, Terlalu Banyak Proyek yang Saya Minta di Bandung

Kompas.com - 29/09/2014, 20:04 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengakui banyak proyek yang dipintanya dari para gubernur dan wali kota, termasuk dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Pak Gub (Ahmad Heryawan) saya minta maaf, termasuk kepada direksi Angkasa Pura karena terlalu banyak proyek yang saya minta di Bandung," kata Dahlan saat ground breaking Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat, Senin (29/9/2014).

Sebenarnya, kata Dahlan, proyek-proyek yang diminta itu di luar batas kemampuan ketersediaan keuangannya.

"Ini (permintaan) sebetulnya di luar kemampuan batas keuangannya, tetapi saya tidak mau tahu, pokoknya ini (termasuk bandara) harus jadi semua!" tegas Dahlan.

Menurut Dahlan, masalah keuangan bukan alasan mendasar proyek tidak bisa dijalankan. Sebab, uang masih bisa dicari asal reputasinya baik.

Menurut dia, Kementerian BUMN adalah tangan kiri negara dan tangan kanan APBN, sehingga proyek-proyek yang tidak bisa dibangun dengan APBN, harus direalisasikan melalui BUMN.

Sebelumnya, Dahlan Iskan mengaku telah menyerahkan tanggung jawab penuh renovasi bandara Husein Sastranegara ini, terutama dalam konsep desainnya kepada Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Meski bandara memang terbilang kecil, namun di tangan pria yang akrab disapa Emil itu, Dahlan percaya renovasi akan menghasilkan bandara yang berkualitas dan optimal.

"Dengannya (dengan Ridwan Kamil), meskipun kecil, tetapi, bandara ini tetap cabe rawit," katanya seusai meresmikan proyek renovasi Bandara Husein Sastranegara pada hari ini, Senin (29/9/2014).

Dahlan juga sempat meminta maaf kepada Emil karena dirinya baru bisa melakukan peresmian hari. Padahal, lanjut Dahlan, dia sudah meminta kepada PT Angkasa Pura untuk menyedian dana renovasi bandara sejak setahun yang lalu.

"Pak Wali, saya minta maaf, saya baru hari ini saya bisa ground breaking, padahal, mestinya, seandainya tidak ada masalah-masalah administrasi yang rumit (bandara ini) sudah bisa diselesaikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com