Dalam perhitungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN ) Sulbar, jumlah kelahiran di Sulawesi Barat setiap hari mencapai lebih dari 300 anak atau rata-rata 18 bayi lahir setiap jamnya.
"Yang memprihatinkan, karena jumlah kelahiran yang tinggi di Sulbar itu mayoritas justru pada keluarga miskin, mereka secara ekonomi kurang mampu tapi memiliki banyak anak, sehingga berpengaruh pada kemampuan membiayai pendidikan anak dan sektor kesehatan keluarga," kata Kepala BKKBN Perwakilan Sulbar, Abdullah Kemma kepada wartawan dalam acara Orientasi Teknis Parameter Kependudukan se-Sulbar di Mamuju, Sabtu (25/9/2014).
Abdullah menjelaskan, BKKBN terus menyosialisasikan agar pasangan usia subur dapat mengendalikan kelahiran, termasuk mengatur jarak antar kehamilan. Data BKKBN yang bersumber dari Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk di Sulbar hingga tahun 2010 mencapai 1,5 juta lebih. Padahal tahun 2000, jumlah penduduk Sulbar hanya 891.000 orang. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah karena selain tingginya kelahiran anak, arus migrasi penduduk dari provinsi lain juga ikut mennambah jumlah penduduk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.