Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Kembali Meringkus Tiga Terduga Teroris di Poso

Kompas.com - 27/09/2014, 20:20 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Densus 88 Antiteror Polri bersama jajaran Polda Sulawesi Tengah melakukan operasi penindakan terhadap para pelaku teror di wilayah Poso, Sulawesi Tengah. Tiga orang ditahan.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto menjelaskan pada Jumat (26/9/2014) kemarin pukul 06.10 WITA dilakukan penangkapan terhadap tersangka jaringan teror atas nama Suhardi alias Gode alias Adi Gode di Kayamanya, Jalan Pulau Sabang, Poso.

"Ia sebagai pemegang dana kelopok MIT (Mujahid Indonesia Timur), terlibat dalam penggalang dana untuk aksi bom Pantangolemba, dan sebagai penghubung kelompok selatan (Makassar) dengan MIT," ungkap Agus, Sabtu (27/9/2014).

Selain itu, Suhardi pun terlibat dalam kegiatan pelatihan militer bersama bos teroris Santoso dan sebagai kordinator ihkwan-ikhwan Poso yang mengantar logistik untuk kelompok MIT di gunung.

Setelah ditangkap Suhardi, tim berlambang burung hantu tersebut pada pukul 10.43 WITA kembali menangkap tersangka teror Gunawan alias Gugun alias Gun di Jalan Pulau Irian, Blok C Nomor 03 Poso.

"Ia berperan sebagai pengantar logistik untuk MIT. Kemudian sejak tahun 2013, menampung ihkwan-ikhwan dari Selatan (Makassar), dan memfasilitasi habib Pare-pare ketika akan bertemu dengan Daeng Koro," jelas dia.

Setelah itu, Densus 88 kembali dilakukan penangkapan tersangka terorisme atas nama Asrul Riadi alias Asrul alias Cengo di jalan Tanjung Bulu Nomor 3, Poso.

"Keterlibatan yang bersangkutan sebagai kurir pengantar logistik kelompok MIT dikoordinir oleh Basri, ikut pelatihan teror di 2012," ucap dia.

Sebelumnya, polisi menangkap empat Warga Negara Turki pada Sabtu (13/9/2014) sore yang tengah melakukan perjalanan dari Parigi Moutong ke Poso. Keempat warga Turki tersebut itu bernama A Basyit, A Bozoghlan, A Bayram, dan A Zubaidan. Mereka diduga terlibat dalam jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).(Adi Suhendi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com