Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI: Bakar Lahan Haram

Kompas.com - 27/09/2014, 16:52 WIB
Kontributor Kompas TV, Ananda Eka Putra

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Ratusan umat muslim di Palangkaraya, sejak Sabtu pagi (27/9/2014) memadati halaman markas Polda Kalimantan Tengah untuk menjalankan shalat istisqa guna memohon hujan kepada Tuhan.

Shalat istisqa sengaja digelar MUI dan pemerintah provinsi Kalimantan tengah sebagai salah satu cara agar bencana kabut asap di provinsi ini cepat berakhir.

Ustaz Khairil Anwar dalam khotbahnya mengajak umat islam untuk memohon ampunan kepada Tuhan karena bencana yang hadir terus menerus melanda Indonesia. Dia mengartikan kondisi itu sebagai pengingat agar umat tidak berbuat dosa.

Selain itu, Ustaz Khairil yang juga pengurus MUI Kalteng menegaskan fatwa haram bagi perbuatan membakar hutan dan lahan. Tindakan membakar hutan dan lahan dianggap haram karena bencana kabut asap mengganggu kesehatan umat secara luas.

“Termasuk pembakaran yang tidak terkontrol itu termasuk dikategorikan haram,” kata ustaz Khairil Anwar.

Sementara itu, data penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) Agustus-September (berjalan) telah tercatat sebanyak 3943 penderita di Palangkaraya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com