Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Ini Bunuh Bocah SD dengan Onde-onde Isi Racun karena Cinta Mati

Kompas.com - 26/09/2014, 15:37 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com
- Juni Haryanto (59) mengaku nekat membunuh Desy Lukitasari (12) karena cinta mati. Dia tidak ingin bocah yang masih duduk di kelas 6 SD tersebut dimiliki oleh orang lain.

"Karena ndak mungkin memiliki akhirnya saya bunuh saja dia. Biar saya tidak tahu. Saya tidak ikhlas dia dimiliki orang lain," ujar pelaku pembunuhan di hadapan penyidik Polsek Muncar, Jumat (26/9/2014).

Dalam pengakuannya, Juni mengaku tidak memperkosa korban dan hanya saja menggerayangi alat vital korban dengan tangannya. Lelaki yang sudah mempunyai istri dan anak tersebut mengaku sudah jatuh cinta kepada Desy sejak gadis itu duduk di kelas 4 SD dan sering di ajak keluar dan ditraktir makan.

"Saya memang senang sama anak-anak tapi kalau sama Dessy saya cinta mati sama dia," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Muncar, Kompol Ary Murtini, mengaku akan mengembangkan motif dari pembunuhan tersebut.

"Ada dugaan diperkosa terlebih dahulu karena ada kerusakan pada selaput darah korban. Namun di TKP dan tubuh korban tidak ditemukan sperma," tambahnya.

Desy Lukitasari (12) ditemukan tewas dengan luka di kepala di tengah ladang tembakau, Jumat (26/9/2014) dini hari. Dari hasil visum dan pengakuan pelaku, gadis tersebut tewas karena dipaksa memakan onde-onde yang dimasukkan racun tikus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com