Sementara lima korban sisanya sudah dipindah di kamar perawatan. "10 korban masih dipantau intensif perkembangannya, sebagian besar korban mengalami gegar otak ringan dan serius hingga patah tulang," kata Kasubag Humas RSAL dr Ramelan, Letkol Laut Widawati.
Menurut Widawati, tim medis memprioritaskan pelayanan medis kepada 15 anggota TNI AL dari Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya itu. "Pelayanan kepada anggota tetap kami prioritaskan, bahkan kemarin ada beberapa jadwal operasi pasien yang kami tunda," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, truk antar jemput TNI AL 8503-03 terlibat kecelakaan di tol ruas Dupak-Perak Surabaya, dengan truk kontainer Nopol L 8068 berisi muatan sabun. Dua penumpang tewas di lokasi, empat lainnya meninggal di RSAL dr Ramelan Surabaya.
Diduga, truk antar jemput yang meluncur dari Jombang itu terburu-buru karena mengejar jam apel pagi. Ke-enam korban meninggal dunia atas nama Serka Joko Surono, Serka Bambang Sugiarno, Sertu Katirin, Sertu Mahmudin, Koptu Sunoko, dan Pelda Jono.
Sementara 15 korban luka yakni, Sertu Feri, KLK Miftahul Rochim, Pelda Sukatno, Serma Herman, KLK Miftahul Choiri, Pelda Sudjoko, Kopda Didik Rijanto, Kopda Suroso, Kopka Sukandar, Serka Sukamto, Serka Anton, Koptu Hadi, Serka Sugeng, Serma Sunar, dan Sertu Towapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.