Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Kembar Tewas Mengambang di Bak Mandi

Kompas.com - 26/09/2014, 08:54 WIB
SUMENEP, KOMPAS.com - Dua bocah ingusan Royyan Zainurrahman (2), dan Dayyan Zainurrahim (2), warga Desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek, Sumenep, ditemukan tewas mengambang dalam bak mandi dalam rumahnya. Mayat bocah yang masih balita itu, ditemukan oleh Ettin (35) ibunya sendiri, Kamis (25/9/2014).

Hasan (30) kerabat korban mengatakan, dua bocah malang tersebut sebelumnya bermain di kamarnya, ditemani ibunya. Namun karena ibunya sambil memasak, dua bocah tersebut ditinggal ke dapur.

Betapa terkejutnya Ettin, saat kembali dari dapur sudah tidak melihat dua buah hatinya dalam kamar. Ibu korban berusaha mencarinya, namun dua anak tersebut tetap tidak ditemukan.

Ibu korban mencoba mencarinya ke belakang rumahnya, tepatnya di bak mandi ukuran 2x3 meter yang biasa digunakan memandikan mereka. Di tempat itulah Ettin melihat dua buah hatinya mengambang dalam bak mandi.

Mendapati dua anaknya berada dalam bak mandi, ibu korban berteriak histeris yang mengundang perhatian tetangga yang kemudian mendatanginya. Para tetangga menjadi gugup begitu melihat dua balita mengambang dalam bak mandi.

"Kami langsung mengangkat tubuh dua korban dari bak mandi, namun nyawa keduanya tidak terselamatkan, mungkin sudah agak lama mereka tenggelam," ujar Hasan,

Sementara dalam bak mandi ditemukan alat dayung yang biasa dijadikan mainan mereka. Ada kemungkinan dua bocah tersebut bermain dayung di tempat tersebut. Namun karena mainannya jatuh ke dalam bak mandi, mereka berusaha mengambilnya. Air yang penuh membuat keduanya tenggelam.

Keduanya langsung dilarikan ke puskesmas Dungkek untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa tidak terselamatkan, akhirnya dua mayat korban dibawa pulang untuk dimakamkan di pemakan desa setempat.

"Menurut dokter, kedua bocah tersebut sudah tidak bernyawa lagi, dan diperkirakan tewas karena banyak minum air. Makanya mayatnya kami bawa pulang untuk dimakamkan," kata dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com