Para pemuda itu diamankan di wilayah Kelurahan Betet di Kecamatan Pesantren. Selain mengamankan pelaku, dalam penggerebekan itu, polisi juga melakukan penyitaan 17 motor di antaranya motor yang digunakan balapan.
Juru bicara kepolisian Resor Kediri Kota, Ajun Komisaris Budi Naryanto mengatakan, hingga saat ini polisi masih terus melakukan pendalaman penyelidikan terutama terhadap dua pembalap yang turut terjaring dan para saksi.
"Dari penyelidikan itu terungkap nilai taruhannya sebesar Rp 3.500.000," kata Budi Naryanto, Kamis.
Saat ini semua pemuda itu masih belum diperbolehkan pulang hingga selesainya pemeriksaan sehingga belum ada penetapan status tersangka.
Sementara itu, Yoga (20), salah satu pemuda yang turut diperiksa, mengaku tidak terlibat dalam balap liar. Warga Sambirobyong itu berdalih hanya menemani rekannya yang menonton balapan itu.
"Saya hanya ikut teman saya. Saya enggak tahu kalo diajak lihat balapan," kata Yoga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.