"Kami sudah menetapkan siaga satu karena angin di lingkungan Kecamatan Getasan cukup kencang, sehingga rawan terjadi kebakaran hutan. Apalagi tanaman sudah meranggas semua," kata Koordinator SAR Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Agus Surolawe, Rabu (24/9/2014).
Agus mengatakan, sudah ada pula laporan dari warga yang melihat titik api di hutan lereng gunung yang berada di perbatasan antara Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang.
Dia telah menugaskan satgas MPA memeriksa ke lokasi yagn dilaporkan itu.
"Kami sudah kontak SAR dan BTNGM. (Badan Taman Nasional Gunung Merbabu) wilayah Magelang, semoga saja api tidak merambat atau menjadi besar. Mereka sudah naik, tetapi belum memberikan informasi lagi," tutur Agus.
Sementara itu, Administratur Perhutani KPH Kedu Utara, Iwan Setiawan, mengimbau masyarakat untuk hati-hati ketika membuat api di sekitar Merbabu. Rumput yang kering, kata dia, bisa memicu kebakaran hutan jika tersulut api atau puntung rokok.
Dari pengamatan Perhutani diwilayah kerja KPH Kedu Utara, titik api sudah terpantau di kawasan Dieng, Wonosobo. Iwan mengatakan bila seluruh hutan di wilayah kerjanya sekarang rawan terbakar mengingat keberadaannya yang dekat dengan masyarakat.