Beraksi di Acara Wisuda, Seorang Copet Babak Belur Dihajar Massa

Aparat kepolisian yang hendak mengamankan pelaku, kewalahan lantaran ratusan warga terus berdatangan menghakimi tersangka. Peristiwa itu terjadi di Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, Kelurahan Samata, Kecamatan Sombaopu, sekitar pukul 12.00 Wita.

Saat itu, pelaku AC (39) terpergok mencopet telepon seluler milik Mirna (23), salah satu kerabat dari mahasiswa yang diwisuda. Teriakan korban langsung mengundang perhatian sejumlah warga di sekitar kampus. Sementara AC berusaha kabur ke tengah kerumunan warga yang memadati halaman kampus. Namun, pelaku tetap tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga. Pelaku kemudian diamankan oleh petugas keamanan kampus sebelum diserahkan ke aparat kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian.

"Saya rasa betul dia ambil Hp-ku di kantongku, jadi saya pegang tangannya tapi dia lari," ujar Mirna.

Upaya evakuasi AC terhalang oleh ratusan warga yang terus berkerumun menghakimi AC. Pelaku sendiri sempat karena menderita luka di wajah dan kepalanya akibat dihajar warga. Setelah bisa dievakuasi, pelaku kemudian diperiksa di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Gowa. Pelaku pun mengakui segala perbuatannya.

"Iya, saya terpaksa mencopet karena butuh sekali uang," kilah AC di hadapan petugas.

Meski demikian, aparat kepolisian masih melakukan pengembangan lantaran kuat dugaan AC merupakan sindikan copet yang kerap beraksi di sejumlah kampus yang menggelar wisuda.

"Pengakuannya sendiri, tapi sepertinya ada sindikatnya. Buktinya barang buktinya Hp yang dia copet diserahkan ke temannya, tapi tangannya tidak tertangkap," jelas Aiptu Bambang AS, kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Gowa.