Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Mati Tiga Bandit Jalanan

Kompas.com - 24/09/2014, 08:58 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Bandit jalanan perampas motor di Surabaya tewas di tangan polisi. Rabu (24/9/2014) dini hari tadi, tiga orang ditembak mati karena berusaha menyerang petugas dengan senjata tajam.

Ketiganya adalah Ubaidilah alias Farhat (26), Fahris (28), dan Bledug (30). Ketiganya warga Desa Batuporon Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura. Kawanan perampas motor itu tewas di tempat setelah Tim Buser Kriminal Polrestabes Surabaya menyarangkan peluru panas tepat di dada mereka.

Menurut Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono, mulanya polisi mencurigai Fahris dan Farhat yang mengendarai motor Yamaha Vixon nopol S-4883-ER di Jalan Ir Soekarno, tepatnya di sekitar Jembatan MERR C Surabaya. "Plat nomor motor yang dipakai dipastikan palsu setelah dicek secara online," kata dia, Rabu (24/9/2014) pagi.

Saat polisi sedang memberhentikan motor keduanya untuk diperiksa, tiba-tiba datang mobil bernopol B 2677 JC menabrak sepeda motor anggota hingga terjatuh. Pengemudi mobil bernama Bledug pun turun dari mobil sambil mengacungkan senjata tajam diarahkan pada petugas.

Saat bersamaan Farhat juga mengeluarkan senjata tajam untuk menyerang polisi. "Saat itulah ketiga kawanan yang dipastikan kelompok perampas motor itu langsung ditembak di tempat karena membahayakan nyawa petugas," kata Sumaryono.

Dua hari sebelumnya, polisi juga menembak mati residivis perampok motor di kawasan Jalan Biliton Surabaya. Nicolas sapulete (33) ditembak mati karena sempat menyerang polisi dengan senjata api.

Beberapa pekan terakhir, warga Surabaya dicemaskan aksi perampasan motor di jalan saat malam hari. Pelaku kerap nekat dengan melukai korbannya bahkan membunuh korbannya dengan senjata tajam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com