Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang 2015, Pengusaha, Petinggi Media, hingga Selebriti "Pedekate" ke Risma

Kompas.com - 23/09/2014, 16:16 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi ikon politik pada Pilwali Surabaya 2015. Sebagai figur yang dipastikan maju lagi sebagai calon petahana, Risma "ditaksir" sejumlah tokoh yang bersedia digandengnya menjadi calon wakil wali kota.

Sejumlah nama mengemuka menjelang penyuksesan Pilwali 2015. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pengusaha, petinggi media lokal, hingga kalangan artis ibu kota. Mereka mula-mula merapat ke orang-orang dekat Risma, hingga akhirnya mulai disebut-sebut di media.

Misalnya, Alim Basa Tualeka. Pengusaha percetakan yang juga pernah mencalonkan diri sebagai calon wali kota Surabaya dari Partai Demokrat ini kabarnya sudah menjalin lobi-lobi khusus dengan orang-orang dekat Risma.

Begitu juga Sukoto, gambar-gambar dari pimpinan redaksi harian lokal di Surabaya ini sudah menghiasi sudut-sudut jalanan Surabaya sebagai calon wali kota. Namun, belakangan, dia dikabarkan juga merapat ke orang-orang dekat Risma agar Risma bersedia menggandengnya sebagai calon wakil wali kota.

Selain Alim Basa Tualeka dan Sukoto, Ketua DPC PDI-P Surabaya Wisnu Sakti Buana yang juga Wakil Wali Kota Surabaya ini pun pernah berujar bahwa ia siap mendampingi Risma jika diperintahkan oleh partai. Wacana pendamping Risma baru-baru ini juga dilemparkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya. Nama model sekaligus artis sinetron Arzetti Bilbina diangkat ke publik sebagai calon pendamping Risma di Pilwali Surabaya 2015.

"Jika masyarakat Surabaya menghendaki, insya Allah saya siap mendampingi Bu Risma," ujar mantan caleg DPR dari PKB dari dapil Surabaya-Sidoarjo itu melalui pesan singkat.

Risma sendiri sampai hari ini belum menegaskan akan kembali mencalonkan diri lagi pada Pilwali Surabaya 2015. Beberapa kali ditanya wartawan, Risma selalu menjawab dengan gaya khasnya yang lugu.

"Saya tidak pernah meminta, semuanya tergantung Tuhan," kata wali kota perempuan pertama Surabaya yang diusung PDI-P ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com