Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Penembakan di Batam Versi Mabes TNI

Kompas.com - 23/09/2014, 12:18 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
– Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Mabes TNI AD) merilis kronologi penembakan empat anggota TNI di Batam oleh anggota Brigadir Mobil Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Brimob Polda Kepri).

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Andika Perkasa menyatakan penembakan dilakukan di Markas Komando (Mako) Brimobda Kepri, di Tembesi, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu (21/9/2014) malam.

Menurutnya sebelum penembakan terjadi, anggota satuan Brimob Polda Kepri sedang melakukan penggerebekan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) di Batam.

Berikut kronologi penembakan tersebut:

1. Pada pukul 20.00 WIB Anggota Polda Kepri dan Brimobda Kepri melakukan penggerebekan gudang BBM solar milik Sdr. N yg berada di depan perumahan cipta asri, jln. Trans Barelang Tembesi Batu Aji, Batam, dan mendapati 1 unit mobil sedan merah (diduga sebagai mobil pelangsir BBM) solar masuk menuju gudang tersebut.

2. Selanjutnya mobil tersebut kabur karena mengetahui ada penggerebekan yg dilakukan oleh anggota Polda dan Brimobda Kepri.

3. Selanjutnya anggota polda dan Brimobda Kepri melakukan pengejaran serta mengeluarkan tembakan ke arah ban mobil sedan merah tersebut.

4. Sekitar pukul 21.30 WIB anggota Polda dan Brimobda Kepri keluar dari gudang minyak tersebut dan pada saat yg bersamaan melintas Pratu Ari Kusdiyanto (Anggota Kesehatan Kompi Markas Yonif 134/TS) dan Prada Hari sulistiyo (Anggota Kompi Bantuan Yonif 134/TS) yg baru selesai melaksanakan apel malam di Yonif 134/TS dan akan pulang ke rumah-nya di daerah Bengkong Laut sekaligus akan mengambil cucian laundry. Mereka tidak bersenjata.

5. Namun di tengah perjalanan dua prajurit tersebut berhenti karena melihat ada keramaian di depan perumahan Cipta Asri.

6. Selanjutnya pada saat yang bersamaan anggota Polda dan Brimobda Kepri melakukan penembakan ke arah tanah di depan perumahan Cipta Asri yang (kelihatan-nya tidak disengaja) mengenai Pratu Ari Kusdianto dan Prada Hari Sulistyo.

7. Kemudian sekitar pukul 21.45 WIB, Praka Eka Basri (Anggota Kompi A, Yonif 134/TS) sedang menuju simpang tembesi untuk membelikan makan istrinya (juga tidak bersenjata).

8. Namun karena saat melintas di depan Mako Brimob, Praka Eka Basri melihat dua rekan-nya menderita luka tembak, yangbersangkutan singgah di depan Mako Brimob dan menanyakan kepada anggota brimob alasan penembakan terhadap dua anggota Yonif 134/TS.

9. Karena penjelasan dari Anggota Brimob kurang jelas, terjadi keributan mulut hingga pengeroyokan (dan pemukulan dengan gitar) terhadap Praka Eka Basri oleh anggota Brimob.

10. Kemudian sekitar pukul 21.50 WIB, Pratu Eko Syahputra (Anggota Kompi Markas Yonif 134/TS) mendapat telepon dari kawan-nya tentang insiden keributan di depan Mako Brimob.

11. Pratu Eko Syahputra (juga tidak bersenjata) yang ingin mengetahui kejadian sebenarnya menuju depan Mako Brimob.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com