Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Batam TNI-Polisi Bentrok, di Surabaya "Goyang Morena" Pakai Instruktur Cantik

Kompas.com - 23/09/2014, 09:51 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Suasana tegang antara TNI-Polri di Batam, Kepulauan Riau, tidak terjadi di Surabaya. Di kota Pahlawan ini, justru anggota TNI-Polri memamerkan keakraban dengan bersama-sama bergoyang "morena", Selasa (23/9/2014).

Bertempat di Lapangan Korem 084 Bhaskara Jaya Surabaya, puluhan anggota TNI Angkatan Darat dan anggota Polrestabes Surabaya berkumpul bersama dalam acara Syukuran pasca Pengamanan Pilpres 2014.

Kedua kesatuan alat pengamanan negara itu menggelar senam bersama diiringi musik goyang "morena". Dipandu tiga instruktur senam cantik, puluhan anggota TNI-Polri ini terlihat bersemangat. Sesekali instruktur senam yang centil menggoda salah satu anggota dengan goyangannya.

Selain senam bersama, dalam kesempatan tersebut juga digelar lomba menggendong antara anggota polisi dan TNI AD. Pemenang lomba gendong mendapatkan hadiah menarik.

Menurut Danrem 084 Bhaskara Jaya Surabaya, Kolonel Arhanud Nisan Setiadi, kebersamaan seperti itu biasa dilakukan tidak hanya saat ini saja, namun juga saat melakukan tugas pengamanan Kota Surabaya.

"Semoga ini menjadi contoh yang baik bagi anggota TNI-Polri di daerah mana saja, keduanya harus solid dan kompak untuk melaksanakan tugas," kata Arhanud.

Sementara itu, Minggu (21/9/2014) kemarin, bentrok antar aparat pecah di Batam, Kepulauan Riau. Dikabarkan, sempat terjadi baku tembak antara anggota Brimob Polda Kepulauan Riau dengan anggota batalyon Yonif 134 Tuah Sakti di depan Mako Brimob, di kawasan Tembesi, Batu Aji, Batam.

Empat anggota TNI dikabarkan mengalami luka tembak dalam bentrok tersebut. Bentrok dipicu akibat salah paham antara anggota Brimob dan anggota batalyon. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com