Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Jadi PNS, Warga Tidur di Emperan Masjid dan Toko

Kompas.com - 23/09/2014, 08:28 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com - Demi menggapai impian menjadi pengawai negeri sipil (PNS), sekitar 23 ribu warga di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat rela antre hingga larut malam di Kantor BKD (Badan Kepegawaian Daerah) setempat. Pemandangan itu sudah terjadi selama sepekan terakhir, termasuk Senin (22/9/2014) malam kemarin.

Akibat menunggu hingga tengah malam, sangat banyak pelamar itu pun rela bermalam di emperan masjid, pertokoan, bahkan pos ronda. Mereka melakukan itu hanya demi bisa memasukkan berkas lamaran agar bisa mengikuti seleksi tahun 2014 ini.

Umumnya, para pelamar yang memilih tidur di emperan mengaku tidak memiliki biaya dan waktu untuk menjalani proses pengurusan pendaftaran tersebut.

Siti Aisyah, CPNS asal Kabupaten Polewali Mandar, mengaku sudah tiga hari tiga malam berada di Mamuju Tengah hanya untuk mengurus berkas lamaran dan mendapatkan nomor tes CPNS tahun ini.

Aisyah adalah satu dari banyak pelamar yang terpaksa tidur kedinginan di lantai mesjid tak jauh dari Kantor BKD. Aisyah berharap, berkas lamarannya bisa segera rampung dan pulang kampung menunggu jadwal tes yang akan ditentukan kemudian.

“Petugas BKD bekerja tidak profesional. Mereka lebih mengutamakan kerabat dan keluarga mereka. Sementara pelamar yang mengantre berjam-jam di depan loket tak kunjung dilayani,” ujar Siti Aisyah.

Ketidakhadiran petugas mengurai kemacetan di jalur ini kian memperparah kemacatan hingga sepanjang satu kilometer lebih. Kepala BKD Mamuju belum berhasil dimintai komentarnya terkait keluhan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com