Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2014, 03:34 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Posisi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Bandung, Jawa Barat, saat ini kosong. Kandidat kuat pengisi jabatan ini merupakan tentara yang diperbantukan ke Pemerintah Kota Bandung.

"(Untuk mengisi kekosongan Kepala Satpol PP), kemungkinan kita ada BKO dari perwira Kopassus yang sudah mau membantu Kota Bandung," kata Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di Bandung, Senin (22/9/2014).

Menurut Ridwan, kekosongan jabatan tersebut disebabkan oleh rotasi besar-besaran di Pemerintah Kota Bandung. Menurut Ridwan, ada beberapa orang yang dianggap berkompeten melakukan penegakan ketertiban sebagaimana tugas Satpol PP.

Dari sejumlah nama yang diseleksi, Ridwan mengaku tertarik dengan sosok perwira Kopassus yang rencananya diperbantukan ke pemerintahannya itu. Dia menyebutkan, nama perwira itu adalah Mayor Khairul Anam.

Meski telah mengantongi figur yang dianggap berkompeten, Riewan masih harus menunggu keluarnya izin dari TNI AD. "Selama izin dari Angkatan Darat belum turun posisi kepala Satpol PP akan dipegang asisten yang ada sekarang," ujar Ridwan.

Dipilihnya perwira dari Kopassus ini, kata Ridwan, bukan tanpa alasan. Dari sejumlah nama, imbuh dia, Khoirul memiliki rekam jejak karir yang cukup baik.

"Kami sesuaikan dengan kondisi Kota Bandung yang luar biasa dinamis. Ada beberapa kandidiat dan dipilih berdasarkan track record. Kami wawancara dia dan dia juga mengajukan paper bagaimana menertibkan kota Bandung," papar Ridwan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com