Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Ditangkap di Bima, Polda NTB Awasi Pulau Sumbawa

Kompas.com - 22/09/2014, 21:22 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Kepala Polisi Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigjen Pol Sriyono mengawasi daerah-daerah yang berada di Pulau Sumbawa terkait penangkapan enam terduga teroris di Kabupaten Bima oleh Densus 88 Mabes Polri, Sabtu (20/9/2014).

"Setelah ini saya akan berusaha untuk memberikan atensi khusus di Bima, bahkan untuk satu pulau itu (Sumbawa), kita harus punya atensi bersama-sama," kata Sriyono.

Menurut Sriyono, seluruh pejabat di NTB perlu memberikan perhatian khusus untuk wilayah ini. Tidak hanya untuk Kabupaten Bima tetapi seluruh kabupaten/kota yang ada di pulau Sumbawa, seperti Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa, Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu.

"Ada potensinya, karena saya liat penduduknya banyak di sini. Jangan sampai pulau tersebut dikuasai oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Sriyono.

Sriyono prihatin dengan penangkapan enam terduga teroris yang merupakan warga Soromandi, Kabupaten Bima, dan warga Desa Oo, Kabupaten Dompu. Ia tidak menyangka jika di wilayah NTB terdapat jaringan teroris. Kapolda berharap, tidak ada lagi warga NTB yang masuk ke jaringan terorisme.

"Sebab yang rugi bukan hanya diri sendiri, tetapi juga keluarga dan daerah," kata Sriyono.

Diberitakan, enam terduga teroris ditangkap Densus 88 antiteror di Kabupaten Bima, NTB. Satu di antaranya tewas ditembak saat penggerebekan di Desa Oo, Kabupaten Dompu.

Selain menangkap enam terduga teroris, Densus 88 juga mengamankan barang bukti bom dari rumah terduga teroris Nurdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com