Pada saat ditemukan, kondisi jasad terlihat mengenaskan, dengan jeratan seutas tali kain putih yang masih melingkar di lehernya. Siswi SMP kelas satu itu diduga diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh.
Salah seorang saksi mata, Saryadi, mengatakan, ketika hendak pergi ke sawah untuk mencari tanah, tiba-tiba dia melihat sesosok wanita tengah tertidur di sawah. Ketika didekati, ternyata sosok itu sudah meninggal dunia, dengan posisi setengah telanjang.
Dia pun melaporkan temuan itu kepada perangkat desa. "Saya heran, kok ada wanita tidur terlentang di sawah. Setelah saya dekati, ternyata sudah kaku," kata Saryadi.
Polisi, yang mendapatkan informasi tentang ada pembunuhan, datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka terlihat memasang garis polisi. Saat itulah, polisi menemukan jeratan seutas tali dari kain putih yang masih menjerat leher NAF. NAF juga mengalami kekerasan pada alat vitalnya yang diduga karena pemerkosaan.
"Di TKP, kami juga menemukan sepeda onthel dan sandal milik korban yang tergeletak di pinggir sawah, sedangkan handphone milik korban hilang," ungkap AKP Sutomo, Kepala Sub Bagian Humas Polres Demak.
Demi mengungkap kasus pembunuhan tersebut, petugas juga mengerahkan anjing pelacak. Namun, karena lokasi kejadian yang berada di tengah persawahan dan banyak warga yang ingin melihat kejadian tersebut, anjing pelacak belum menemukan barang bukti yang membantu pengungkapan kasus pembunuhan tersebut. "Kita masih melakukan penyelidikan dan dalami kasus pembunuhan ini," imbuh Sutomo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.