Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Sindikat Pemasok Narkoba ke Dalam Lapas

Kompas.com - 22/09/2014, 16:05 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setelah beberapa hari melakukan pengintaian, Satuan Reserse Narkoba Polres Sleman mengagalkan upaya pelemparan narkoba ke dalam Lapas Narkoba Kelas IIA Pakem Sleman, Kamis (18/9/2014).

Polisi menangkap tiga pelaku yang selama ini bertugas menjadi pemasok narkoba bersama narkoba jenis ganja dan sabu-sabu. Ketiga pelaku yang diamankan adalah anggota sindikat spesialis pemasok ke dalam Lapas Pakem Sleman.

"Anggota menyanggong (mengintai) beberapa hari di area luar Lapas Pakem. Benar, hari Kamis kita ringkus dua pelaku pemasok," ucap Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin, Senin (22/9/2014).

Dia menuturkan bahwa pada hari Kamis itu, anggota menangkap dua orang pemasok narkoba yang salah satunya masih di bawah umur. Penangkapan keduanya langsung dilakukan di lokasi luar lapas, tepatnya di area persawahan sisi Timur Pagar Lapas Narkoba Pakem.

"Kamis pukul 15.45 Wib, kita amankan saat akan memasok narkoba. Mereka yakni Novi alias Nopek (22) dan DD (17)," ucapnya.

Dari dua pelaku tersebut, lanjutnya lalu dilakukan pengembangan. Dari pengembangan itulah di hari yang sama, sekitar pukul 17.00 Wib anggota Satnarkoba Polres Sleman berhasil menangkap Rachmad Alias Kancil (22) di sebuah rumah kos daerah Pringwulung Condongcatur Depok Sleman.

"Dari hasil pemeriksaan ketiganya saling kenal dan kuat dugaan masuk dalam sindikat. Mereka sudah berkali-kali memasok ke dalam lapas," tegasnya.

Dari tangan ketiganya, Polisi berhasil mengamankan 70 gram daun Ganja kering dan 200 gram sabu-sabu. Turut diamankan pula dua botol air mineral ukuran kecil yang diduga berisi cairan sabu-sabu.

"Kita masih kembangkan lagi untuk mengungkap siapa pemesan di dalam lapas dan pemasok atau bandar besarnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com