Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Terduga Teroris Tak Terkait Penembakan Polisi NTB

Kompas.com - 22/09/2014, 09:12 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Kepala Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Polisi Sriyono menyatakan, penangkapan enam terduga teroris di Bima, Sabtu (20/9/2014), tidak terkait dengan kasus penembakan polisi yang terjadi beberapa bulan terakhir.

"Mereka ditangkap bukan karena itu (kasus penembakan polisi), tapi pengembangan bisa saja mengarah ke sana," kata Sriyono kepada wartawan, Minggu (21/9/2014) malam.

Menurut Sriyono, ditangkapnya enam terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri karena terkait jaringan teroris pimpinan Santoso di Poso yang telah lama menjadi DPO kepolisian.

Mereka diduga terlibat latihan militer di Poso dan sempat lolos saat penangkapan sebelumnya. Selain itu mereka juga terlibat dalam kasus teror di Dompu beberapa waktu lalu.

Dari enam terduga teroris yang ditangkap, tiga orang diantaranya merupakan target kepolisian. Saat ini pemeriksaan lima terduga teroris masih terus dilakukan oleh Densus 88 antiteror dibantu Polda NTB.

Satu orang atas nama Nurdin yang ditangkap di Desa Oo, Kabupaten Dompu, tewas ditembak karena berusaha melawan petugas. Jenazah Nurdin kini berada di RS Bhayangkara untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com