"Mereka ditangkap bukan karena itu (kasus penembakan polisi), tapi pengembangan bisa saja mengarah ke sana," kata Sriyono kepada wartawan, Minggu (21/9/2014) malam.
Menurut Sriyono, ditangkapnya enam terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri karena terkait jaringan teroris pimpinan Santoso di Poso yang telah lama menjadi DPO kepolisian.
Mereka diduga terlibat latihan militer di Poso dan sempat lolos saat penangkapan sebelumnya. Selain itu mereka juga terlibat dalam kasus teror di Dompu beberapa waktu lalu.
Dari enam terduga teroris yang ditangkap, tiga orang diantaranya merupakan target kepolisian. Saat ini pemeriksaan lima terduga teroris masih terus dilakukan oleh Densus 88 antiteror dibantu Polda NTB.
Satu orang atas nama Nurdin yang ditangkap di Desa Oo, Kabupaten Dompu, tewas ditembak karena berusaha melawan petugas. Jenazah Nurdin kini berada di RS Bhayangkara untuk diotopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.