Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Cantik Ini Pernah Kursus Kecantikan hingga ke Shanghai

Kompas.com - 22/09/2014, 08:00 WIB
Kontributor Samarinda, Hyuna Azamta Asyifa

Penulis

KUKAR, KOMPAS.com — Di Indonesia, namanya mungkin masih belum banyak dikenal. Namun, di Kalimantan Timur, seperti sosok Kartini, dia sangat terkenal. Dengan penampilan ayu, ia disebut-sebut sebagai pelopor pemuda-pemudi pembangunan. Dialah Rita Widyasari, bupati cantik dari Kutai Kartanegara (Kukar).

Ditemui di rumah jabatannya di Kukar, Jumat (19/9/2014) hingga petang, Rita masih semangat menerima semua tamu yang datang. Meski terlihat sedikit lelah, aura cantiknya tidak luntur.

"Dari pagi sampai petang ini, saya baru selesai rapat. Ya, beginilah saya. Pokoknya 24 jam full Kukar," kata perempuan yang akrab disapa Rita ini tersenyum.

Dalam usianya yang sudah jalan 41 tahun, Rita masih terlihat awet muda. Statusnya sebagai seorang bupati tidak lantas membuatnya terbebani. Rona wajah Kutainya sangat kental. Logat bahasa yang digunakan pun tetap Kutai.

"Saya lahir di sini, besar di sini. Mama saya Kutai asli. Kalau bapak, Banjar, tetapi kelahiran Kukar. Saya keturunan Dayang, bangsawan Kutai, dan masih kerabat dengan Pak Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalimantan Timur," kata perempuan yang menyumbangkan setengah miliar uang pribadinya untuk Palestina.

Rita mengungkapkan, kata "cantik" yang sering ditujukan kepadanya sedikit terlalu berlebihan. Setiap perempuan pasti berusaha tampil maksimal, terutama dalam hal wajah. Sesibuk apa pun tugas negara, wajah tidak boleh kusam dan harus dirawat.

"Saya suka dunia kecantikan, saya ini punya salon pribadi. Dulu saya kursus kecantikan sampai ke Singapura dan Shanghai. Saya juga belajar di Make Up For Ever yang di Jakarta. Pokoknya cita-cita saya punya salon kecantikan profesional. Jadi, saya ini punya keahlian merias sendiri. Sayangnya, saya enggak punya waktu berdandan lama, jadi tampil apa adanya," ungkapnya tertawa.

Pernah suatu kali, kenang Rita, dia harus menjadi tim sukses kemenangan ayahnya, Syaukani Hasan Rais, untuk maju pada Pemilihan Bupati Kukar. Dia memutar otak mencari cara agar berkampanye tanpa modal sedikit pun. Akhirnya, dia membawa semua rekan waria di salon-salon ternama untuk mengadakan potong rambut gratis seluruh masyarakat Kukar.

"Bapak saya tanya, itu kampanye pakai uang enggak tuh? Saya bilang enggak, ini kampanye gratis. Dari ujung Kukar sampai di mana-mana, saya buka jasa pangkas rambut gratis sembari kampanye. Kukar heboh, ada anak bupati motong rambut gratis," katanya.

Dari kejadian itu, nama Rita mulai dikenal. Perlahan, dia diajak masyarakat untuk berjuang bersama dalam memajukan Kukar. Mulai dari organisasi KNPI hingga akhirnya terjun ke Partai Golkar yang membesarkan namanya.

"Meski akhirnya saya terjun ke dunia politik, saya tetap menyukai dunia kecantikan. Saya ini ke mana-mana dandan sendiri. Baju-baju itu kadang saya desain sendiri. Pokoknya tampil modis ya dari keahlian sendiri," ujarnya. (Bersambung)

Baca juga: Rita, Bupati Cantik yang Hobi Koleksi Tas Mewah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com