Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Terduga Teroris Tewas dalam Penangkapan di Bima

Kompas.com - 20/09/2014, 23:11 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com - Satu orang tewas dalam penangkapan enam terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (20/9/2014). Menurut Kapolda NTB Brigjen Pol Sriyono, penangkapan jaringan teroris pimpinan Santoso tersebut telah menjadi target kepolisian sejak lama.
 
"Mereka merupakan DPO teroris di Poso yang sudah menjadi target pencarian polisi," kata Sriyono.
 
Menurut informasi yang dihimpun, penangkapan pertama belangsung sekitar pukul 15.00 Wita bertempat di gang masuk Ponpes Usman Bin Affan di Desa Oo, Kabupaten Dompu. Dalam penangkapan tersebut, Densus 88 Mabes Polri menembak mati terduga teroris berinisial ND.
 
Selain ND, Densus 88 Antiteror juga menangkap tiga terduga teroris lain di Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. Sekitar pukul 16.00 Wita, penangkapan dilakukan terhadap tiga orang terduga teroris berinisial JW, SH dan GW. Sementara SL ditangkap di komplek pertokoan Pasar Raba, Kota Bima.
 
Menurut Sriyono, penangkapan enam terduga teroris ini sebelumnya telah menjadi target kepolisian. Mereka merupakan DPO kelompok teroris Poso yang tergabung dalam jaringan Santoso.
 
Saat ini tim Densus 88 bersama anggota Polda NTB masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga teroris yang ditangkap di Bima. Polisi masih mendalami apakah enam terduga teroris tersebut terkait dengan sejumlah aksi penembakan tiga anggota polisi di Bima, beberapa bulan terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com