Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Waktu Pak SBY Datang, Akses Publik Tutup... Kalau Jokowi, Minta Buka seperti Biasa"

Kompas.com - 20/09/2014, 16:41 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


BAWEN, KOMPAS.com — Presiden terpilih Joko Widodo dijadwalkan akan hadir memberikan materi dalam Sarasehan Peran Petugas Lapangan Keluarga Berencana dan Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB/PKB) dalam Memantapkan Bonus Demografi untuk Mensukseskan Revolusi Mental Guna Mewujudkan Indonesia Hebat, di Kampung Kopi Banaran, Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu (21/9/2014) siang.

Di lokasi acara, sejumlah persiapan dilakukan oleh panitia, yakni Gerakan Nelayan Tani Indonesia (Ganti). Sedikitnya 3.000 peserta akan menghadiri acara yang digelar di salah satu unit usaha PT Perkebunan Nasional IX.

"Pak Jokowi akan hadir pada hari Minggu, sekitar pukul 09.30, membuka sekaligus memberikan materi," ungkap Sutrisno, Wakil Ketua Ganti DKI Jakarta, yang juga salah satu perwakilan panitia, Sabtu (20/9/2014) siang.

Di sisi lain, General Manager Kampoeng Kopi Banaran Petrus Budiman mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan persiapan khusus menyambut kedatangan Jokowi, termasuk permintaan menu untuk orang nomor satu di Indonesia itu.

"Semuanya normal seperti biasa, menu juga yang biasanya tersedia sehari-hari di sini, tidak ada permintaan khusus," kata Budiman.

Selain menu, pengamanan di lokasi juga tidak terlampau ketat atau menonjol. Budiman lalu membandingkan antara pengamanan ketika Presiden SBY datang ke Kampoeng Kopi Banaran dan rencana kedatangan Jokowi sekarang.

"Waktu Pak SBY datang, saat itu akses publik ditutup. Sekarang paspampres minta tetap buka seperti biasa. Katanya, Pak Jokowi malah yang minta," imbuh Budiman tanpa merinci kapan SBY datang ke Kampoeng Kopi Banaran.

Hingga Sabtu sore, Kampoeng Kopi Banaran sangat ramai pengunjung. Selain sebagai rumah makan yang terkenal dengan kopinya, pengunjung juga bisa menikmati wisata agro di tengah kebun kopi seluas 45 hektar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com