Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2014, 15:20 WIB

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com — Kelebihan hormon, Bagas Nurcahyono (11) mengalami pertumbuhan yang tidak wajar di bagian dada. Dalam sebulan terakhir, buah dadanya makin membesar layaknya payudara ibu hamil.

Putra pasangan Sri Widayati-Bambang Edy Mulyanto, warga Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ini sebelumnya didiagnosis menderita tumor otak. Dokter RS dr Soetomo sudah melakukan operasi untuk mengeluarkan cairan di otaknya.

"Setelah operasi untuk mengeluarkan cairan di otaknya, pertumbuhan anak kami semakin cepat. Salah satunya buah dadanya sekarang terus membesar," ungkap Bambang Edy Mulyanto kepada Surya Online, Sabtu (20/9/2014).

Bambang menjelaskan, selain buah dada, perut anaknya juga mengalami pertumbuhan yang tidak wajar. Lengan dan tengkuknya juga mengalami pertumbuhan yang cepat. "Ada gurat-gurat merah di buah dada dan perutnya," kata dia.

Tubuh Bagas yang masih pelajar kelas V SDN Batangsaren 1 ini sekarang semakin besar. "Dari penjelasan dokter, anak saya memang menderita kelebihan hormon sehingga pertumbuhannya semakin cepat," ujar dia.

Rencananya, Bambang akan memeriksakan anaknya lagi pada akhir bulan ini di RS Dr Soetomo. Anak kedua dari dua bersaudara itu akan menjalani pemeriksaan tim medis rumah sakit terkait perkembangan penanganan penyakit tumor otaknya.

Penyakit yang diderita Bagas bermula dari keluhan pusing-pusing yang sering dialaminya saat ulangan kenaikan kelas. Karena tidak kunjung sembuh, Bagas diperiksakan ke RSUD dr Iskak.

Pihak rumah sakit kemudian merujuk Bagas ke RS Dr Soetomo untuk menjalani CT Scan. Hasil CT Scan menunjukkan adanya tumor di otak. Tumor ini yang menyebabkan kepala Bagas pusing. Tim medis kemudian melakukan tindakan untuk mengeluarkan cairan dari kepalanya.

Bambang menjelaskan, sebagai pasien BPJS, pengobatan anaknya tidak sepenuhnya ditanggung. Beberapa jenis obat tertentu harus ditebus dengan biaya sendiri.

"Kami berharap penyakit anak saya segera dapat ditangani," kata Bambang, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com