Ditikam Bertubi-tubi, Kirni Tewas di Gudang Tembakau

Peristiwa itu terjadi di tempat kerjanya di sebuah gudang tembakau di Desa Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (18/9/2014).

“Saya lagi menyapu, tiba-tiba mendengar teriakan Kirni minta tolong, saya menuju kamar mandi dan saya lihat Slamet sedang menusuk-nusuk perut dan dada Kirni hingga tersungkur,” ucap Nastiah, menahan tangis.

Nastiah mengatakan, ketika itu ia tidak mampu berbuat apa-apa, ia ketakutan, lalu memanggil rekan kerja lainnya bernama Rahimin (20) yang sedang tidur. Setelah itu, Nastiah segera pergi memanggil rekan kerja lainnya yang sedang berada di sawah tidak jauh dari gudang.

Nastiah berujar, sebelum kejadian tidak ada firasat atau kejanggalan apapun antara pelaku dan korban, begitu juga dengan pekerja lainnya yang ada di gudang milik Samsudin, warga setempat. “Sejak dua minggu kami bekerja disini, semua baik-baik saja,” ucap Nastiah.

Sementara itu, Rohimin juga mengaku terkejut melihat peristiwa tragis itu. Ia pun berupaya menghentikan aksi pelaku yang membabi-buta terhadap korban.

“Saya berusaha memegang tangan Slamet, kemudian merebut dan membuang alat yang dipakai untuk menusuk-nusuk Kirni, setelah itu saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya lemas melihat kondisi Kirni,” urai Rohimin.

Sayang, nyawa Kirni tidak dapat tertolong. Ia meninggal saat itu juga. Sedangkan pelaku ketika itu langsung pergi melarikan diri.

Menurut Kapolres Magelang, AKBP Murbani Budi Pitono, pelaku lantas menyerahkan diri ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Secang. Menerima laporan itu, petugas langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Murbani memaparkan, korban adalah warga Dusun Ponganan, Desa Ngargosoko, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Sedangkan pelaku tidak lain adalah tetangga korban. Mereka sama-sama pekerja sebagai perajang daun tembakau di gudang tersebut.

“Kami masih akan melakukan penyelidikan dan meminta keterangan pelaku dan para saksi, jadi kami belum tahu pasti motif pembunuhan ini. Pelaku sudah kita amankan di mapolres,” tandas Murbani.