Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Remaja Diamankan Seusai Lempar Bom Molotov ke Rumah Warga

Kompas.com - 17/09/2014, 20:14 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Lima remaja diamankan polisi setelah melempari rumah warga, Daeng Bau (63), warga Jalan Pelita 4 dengan menggunakan bom molotov, Rabu (17/9/2014).

Kelima remaja tersebut masing-masing bernama Andy (16) lulusan SMP Nurkarya, Muh Wakyu Misa (13) siswa SMP Nahdiyat, dan Dian Saputra (15) siswa SMP Handayani. Ketiganya adalah warga Jalan Pelita Raya 2. Lalu Muh Kadafi (14) siswa SMK penerbangan beralamat di Jalan Buakana dan Khaerullah (14) siswa SMP 21 tinggal di Je'ne Tallasa, Kabupaten Gowa.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi (Kompol) Mantasiah yang dikonfirmasi mengatakan, pelemparan bom molotov terjadi sekitar pukul 16.20 Wita. Beruntung, dua bom molotov yang dilempar ke rumah korban bisa dipadamkan.

"Pelaku berjumlah sekitar enam orang berjalan kaki. Lima orang sudah diamankan, sedangkan seorang lagi masih buron. Kelima remaja itu ditangkap saat nongkrong di pinggir jalan Pelita 2 Lr 1," katanya.

Mantasiah menjelaskan, berdasarkan keterangan korban, awalnya, enam pelaku langsung melemparkan bom molotov sekitar pukul 13.00 Wita. Namun api tidak membesar karena hanya kena pekarangan dekat taman-taman bunga.

"Pukul 16.20 Wita, keenam pelaku datang lagi melakukan pelemparan bom molotov yang kedua kalinya. Bom molotov tersebut mengenai pagar rumah korban. Lagi-lagi, api bisa dipadamkan. Adapun barang bukti yang disita polisi berupa botol M 150. Kelima pelaku kini diamankan di Polsekta Rappocini," jelasnya.

Dia menambahkan, para pelaku merupakan musuh dari Subhan yang telah meninggal ditembak polisi. Para pelaku pernah dipanah oleh Subhan dan saudaranya, Akbar serta Agung.

"Diduga pelaku pelemparan bom molotov merupakan aksi balas dendam. Dimana Akbar pernah melakukan pelemparan bom molotov di warnet," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com