Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkosa Rekan Kerja di Gudang Kayu, Bapak 2 Anak Ini Ditangkap Polisi

Kompas.com - 17/09/2014, 20:08 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial SMR (27), warga Jalan Kalisari, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur ditangkap polisi setelah dilaporkan telah memerkosa gadis berusia 16 tahun. Korban berinisial BN tinggal bersama kedua orangtuanya di Kecamatan Sukun, Kota Malang.

"Kejadiannya pada 19 Juni lalu. Setelah kejadian, keluarga korban langsung lapor polisi," kata Kasubag Humas Polres Malang Kota, AKP Nunung Anggareni kepada Kompas.com, Rabu (17/9/2014).

Menurut Nunung, pelaku dan korban sama-sama bekerja di sebuah gudang kayu di Jalan Satsui Tubun, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Bahkan, keduanya dikabarkan telah berpacaran sejak Desember 2013 lalu. "Bahkan, keduanya sempat melakukan hubungan suami istri," katanya.

Namun kali ini, pelaku memaksa korban untuk bersetubuh di sebuah gudang kayu. Korban, lanjut Nunung, dibawa ke gudang kayu tempat mereka bekerja. Kemudian kedua tangan korban diikat pakai kaos milik pelaku. Lalu korban didorong hingga terjatuh. Setelah itu, korban pun diperkosa.

Korban sempat berteriak meminta tolong, namun karena berada di dalam gudang, tak seorang pun yang mendengar teriakan korban. "Agar korban tak berteriak lagi, mulut korban disumbat dengan sapu tangan milik pelaku. Setelah diperkosa, korban langsung pulang ke rumahnya dan melaporkan kejadian tersebut ke orangtuanya," katanya.

Lalu orangtua korban langsung melaporkan pelaku yang sudah memiliki dua anak ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres Malang. Saat akan ditangkap pada hari itu juga, pelaku melarikan diri.

"Hari ini (Rabu) pelaku baru bisa ditangkap. Pelaku dijerat Pasal 81 UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan perempuan. Ancamannya, minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara," tegas Nunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com