Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Kelainan sejak Lahir, Kulit Iqbal Gampang Lecet dan Melepuh

Kompas.com - 17/09/2014, 19:20 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO, KOMPAS.com — Iqbal Dwi Kurniawan, bayi yang masih berumur 1,5 tahun, hanya bisa menangis saat luka-luka di kulitnya mulai terasa panas dan berair. Sang ibu, Indah Purnama, segera menyeka dan meniup agar Iqbal tidak merasa kepanasan.

Sejak 6 September lalu, Iqbal mendapat perawatan intensif dari Rumah Sakit Kasih Ibu di Jalan Slamet Riyadi, Solo. Kedua orangtua Iqbal menceritakan bahwa Iqbal mengalami kelainan kulit karena kulitnya mudah melepuh dan berair. Hal ini sudah terjadi sejak lahir.

Kulit Iqbal sangat sensitif dan mudah sekali lecet. Apabila sudah lecet, kulitnya akan berair seperti melepuh. Saat itulah, Iqbal akan menangis.

"Setelah kelahiran, suami saya dikasih tahu kalau ada masalah dengan kulit anak saya. Saat umur 2,5 bulan, anak saya panas tinggi, lalu saya bawa ke rumah sakit, gara-gara luka di kulitnya. Sejak saat itu, kita pindah-pindah rumah sakit," kata Indah.

Dari keterangan yang diterima orangtua, Iqbal mengidap disfungsi imunitas atau permasalahan dengan daya kekebalan tubuh. Hal tersebut membuat pasien mudah sekali terserang penyakit.

Dedy dan Indah, orangtua Iqbal, berharap ada uluran tangan dari dermawan untuk membantu biaya rumah sakit. Hingga saat ini, biaya perawatan Iqbal sudah menembus angka Rp 11 juta. Orangtua Iqbal mendapat bantuan dari program PKMS (Pelayanan Kesehatan Masyarakat Solo) sebesar Rp 5 juta.

Dedy dan Indah hanya berharap bahwa Iqbal bisa kembali sehat dan berkumpul dengan keluarganya di Purwosari RT 1/RW 12, Gang Menur, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Saat ini, kondisi Iqbal semakin menurun, luka sudah menjalar di bagian tubuh lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com