Kapolres Kupang, Ajun Komisaris Besar Polisi Dominicus S Yempormase, mengatakan, jasad Edgar pertama kali ditemukan oleh teman kosnya yang bernama Jimi Making, pagi tadi.
Awalnya, kata Yempormase, Jimi masuk ke kamar korban untuk mengambil kembali ponselnya yang dipinjam Edgar sejak malam. Saat masuk ke dalam kamar, Jimi melihat Edgar sudah tergantung di pintu kamar mandi menggunakan sprei. Jimi yang panik lantas memanggil rekan lainnya bersama-sama menurunkan jenazah dan membaringkannya di tempat tidur sebelum dilaporkan ke polisi.
“Kuat dugaan korban nekat gantung diri karena masalah keluarga. Namun begitu kita tetap masih akan lakukan penyelidikan,” kata Yempormase, Rabu (17/9/2014) siang.
Yempormase mengatakan bahwa korban berasal dari Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Diketahui, sekitar pukul 23.00 Wita sebelum kejadian, Edgar menelepon keluarganya. Korban juga sempat meninggalkan sepucuk surat yang isinya menceritakan persoalan keluarganya.
Jenazah Edgar saat ini disemayamkan di Rumah Sakit Bayangkara Kupang untuk dilakukan visum. Polisi pun masih berupaya untuk menghubungi keluarganya di Toraja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.