Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Remas Payudara, Keluarga Korban Pengeroyokan Datangi Kantor Media

Kompas.com - 17/09/2014, 09:26 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com - Keluarga Noor Rezky Pelaka Tada (17), --remaja yang dikeroyok karena dituduh meremas payudara perempuan, membantah keras tuduhan itu.

Menurut Arsyam (35), keluarga Noor Reski saat mendatangi Kantor Tribun Timur di Jalan Cendrawasih, Selasa (16/9/2014) malam, keponakannya itu menjadi korban fitnah oleh sejumlah pemuda yang mengeroyok di Jalan Muhajirin 2 Malengkeri.

"Dia tidak tahu siapa itu perempuan, kenapa tiba-tiba dituduh remas payudara? Padahal dia tidak pernah ketemu dengan orang itu. Apalagi keponakan saya sendiri mengaku itu pelaku pengeroyokan salah sasaran," kata Arsyam bersama sejumlah keluarga Noor.

Arsyan mengatakan, tuduhan peras payudara dan jambret merugikan keluarga besarnya. Noor pun dikenal sebagai anak yang baik, sopan dan tidak punya masalah dengan orang lain. "Gara-gara kejadian ini Pak, orangtuanya yang jauh dari daerah datang ke Makassar karena ingin melihat anaknya," tambahnya.

Hal serupa juga dikatakan tante Noor, Jira (28). Dia mengaku tuduhan dan pengeroyokan disertai pembakaran motor milik keponakannya sudah dilaporkan ke polsek terdekat. "Kita sudah laporkan kasus ini dan informasi dari polisi keempat orang yang melakukan pengeroyokan sudah diamankan polisi," tambah dia.

Mereka berharap, agar tiga orang pemuda termasuk perempuan yang menuding dilecehkan ditindak sesuai dengan hukuman yang berlaku. "Kami minta para pelaku ini dihukum seberat beratnya, jangan sampai dilepas, karena saya dengar pelaku bilang mereka ditahan di Polsek hanya dua hari saja karena banyak keluarganya polisi," tambah Jira. 

Sebelumnya diberitakan, Noor, salah seorang mahasiswa baru Universitas Negeri Makassar (UNM) babak-belur di massa warga, Minggu (14/9/2014) malam. Noor menjadi bulan-bulanan karena diduga melecehkan seorang perempuan dengan modus meremas payudara.

Akibatnya, korban mengalami robek pada bagian kepala samping kanan, kepala bagian atas, alis mata kanan robek, pipi sebelah kiri robek, bibir atas dan bibir bawah mengalami pembengkakan, kemudian pipi, dan alis mata. Di bagian kepala terdapat 30 jahitan. Warga juga membakar sepeda motor Yamaha Mio warna merah dengan nomor polisi DD 5942 Q milik Noor.

Baca juga: Remas Payudara Perempuan, Mahasiswa UNM Dihajar dan Motornya Dibakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com