Sempat Tertinggal, Nenek Anah Akhirnya Bisa Berangkat Haji

Kepala Seksi Haji Kementerian Agama Kota Kediri, Jawa Timur, Faruq mengatakan, pemberangkatan Siti Anah menyusul membaiknya kondisi kesehatan warga Kelurahan Centong, Kecamatan Bawang ini. Pemberangkatannya akan dititipkan ke Kloter 36 asal Kabupaten Ngawi dan Surabaya.

"Nanti malam jam 22.35 WIB pemberangkatannya dari Surabaya," kata Faruq pada Kompas.com, Selasa malam.

Sesampainya di Tanah suci, Faruq menambahkan, Siti Anah akan bergabung dengan rombongan aslinya di Kloter 21 asal Kota Kediri. Di kloter ini terdapat 191 calon jemaah haji yang sudah berangkat sejak 9 September lalu.

"Semoga dapat segera berkumpul dengan Kloter 21," katanya.

Diberitakan, Siti Anah gagal berangkat bersama rombongannya karena sakit mendadak sesaat sebelum naik pesawat terbang. Dia sakit muntah dan bahkan sempat muntah darah sehingga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Haji Sukolilo, Surabaya.

Sementara itu, Kemenag Kota Kediri mengamankan beragam benda yang masuk ke kategori membahayakan penerbangan. Benda-benda itu meliputi alat rumah tangga seperti cutter dan gunting hingga peralatan dapur seperti cobek. Barang-barang itu diamankan sebelum calon jemaah haji berangkat.