Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampung Jadi Prioritas Penerapan Program Sekolah Toleransi

Kompas.com - 16/09/2014, 19:22 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Provinsi Lampung menjadi prioritas di Sumatera untuk program sekolah toleransi dari Markas Besar Polri. Program ini, menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Boy Rafi Amar, bertujuan agar para pelajar SMA kuat menghadapi perkembangan era globalisasi yang di dalamnya terkandung faham asing dan mudah mempengaruhi kaum muda hingga mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Yang sudah berjalan saat ini di SMA 13 Bekasi. Ini di Lampung khususnya Lampung Tengah sedang proses pemilihan sekolah-sekolah mana yang menjadi prioritas untuk menjalankan program ini. Itu yang punya otoritas adalah kepala dinas terkait, ya," kata Boy Rafi Amar, Selasa (16/9/2014).

Sekolah toleransi ini nantinya menjadi program ekstrakurikuler. Setiap sekolah memiliki klinik Pancasila yang dipantau polres terdekat.

"Motedenya persis seperti konseling, tapi semuanya terkait dengan kebangsaan," katanya lagi.

Sementara itu, Bupati Lampung Tengah, Pairin mengatakan, daerahnya sangat membutuhkan program yang sifatnya menguatkan moral kebangsaan para pelajar dan masyarakat.

"Sejak awal kami memimpin tahun 2011 ada saja konflik horizontal yang mulanya dipicu dari pertengkaran pribadi kemudian merambat menjadi konflik antarsuku, golongan dan desa," kata Pairin.

Bahkan, lanjut Pairin, tawuran antarpelajar seperti SMA dan STM kerap terjadi di sana. Semuanya mengganggu keamanan hidup masyarakat.

"Saya menilai dari permasalahan ini yang mendasar adalah pola kebangsaan yang masih perlu terus diterapkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com