Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahar Hujan Gunung Kelud Kini Bisa Dipantau via Android

Kompas.com - 15/09/2014, 17:44 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menambahkan 9 alat khusus yang berfungsi sebagai pemantau aliran lahar hujan di sekitar Gunung Kelud daerah Kediri, Jawa Timur.

Komandan Kodim 0809 Kediri sekaligus Ketua Satlak Penanggulangan Bencana Gunung Kelud, Letkol Heriyadi mengatakan, penambahan 9 alat itu sebagai bagian dari upaya pencegahan jatuhnya korban jiwa akibat lahar hujan.

"Jadi memperkuat kesiapsiagaan karena alat itu sebagai bagian dari early warning system," kata Heriyadi, Senin (15/9/2014).

Kesembilan alat itu, Dandim menambahkan, akan disebar di titik-titik aliran lahar baik yang ada di wilayah Kediri maupun Blitar. Dengan rincian, 8 alat akan diletakkan di Kediri dan sisanya di Blitar.

Secara umum, kata Heriyadi, alat yang digerakkan oleh tenaga matahari itu akan mengirimkan sinyal tanda bahaya aliran lahar hujan langsung kepada gadget yang telah terhubung. Gadget tersebut bisa berbasis Android maupun Blackberry.

Pemasangan alat peringatan dini ini menjadi penting untuk segera dipasang karena bulan depan sudah memasuki musim hujan dan di sekitar kawah Kelud masih banyak tumpukan sisa material vulkanik yang masih labil sehingga rentan longsor terbawa air hujan.

"Sehingga nantinya aliran lahar diharap tidak menimbulkan korban jiwa," pungkasnya.

Gunung yang mempunyai ketinggian 1.731 meter di atas permukaan air laut itu meletus hebat pada 13 Februari 2014. Saat ini, kondisinya sudah membaik dan ditetapkan dalam status kegunung apian aktif normal. Meski demikian kawasan kawah masih steril pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com