Puluhan mahasiswa berunjuk rasa sejak Senin pagi di sekitar kompleks perkantoran Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Lama menunggu anggota DPRD yang tak kunjung datang, puluhan aktivis memaksa masuk meski harus berhadapan dengan petugas.
Massa lalu terlibat aksi dorong dengan petugas. Bahkan, sebagian terkena pukul di bagian kepala, dan kaki.
“Kami hanya ingin menyuarakan keluhan masyarakat Cirebon. Jangan halangi kami Pak,” teriak Anton, salah satu mahasiswa yang terkena tendangan dan pukulan, lantang.
Tidak cukup satu kali, mahasiswa terus berusaha menerabas masuk, hingga kericuhan terjadi beberapa kali. Dalam orasinya, mereka menuntut bertemu anggota DPRD lama, dan yang baru dilantik. Mereka menagih janji kepemimpinan anggota DPRD lama yang tak pernah dirasakan perubahannya.
“Kami menilai kepemimpinan lama telah gagal, kami ingin meminta anggota DPRD Kabupaten Cirebon periode mendatang (2014-2019) tidak mengulangi hal sama. Namun kami sangsi, baru saja mau dilantik, 50 anggota DPRD baru dikarantina di satu-satunya hotel berbintang empat di Cirebon,” keluh Anton.
Meski lama berunjuk rasa, sebanyak lima puluh anggota DPRD Kabupaten Periode 2014-2019, tetap melangsungkan prosesi pelantikan, hingga selesai. Puluhan aktivs mahasiswa membubarkan diri dengan damai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.