Setelah Gantikan Jokowi, Rudy Siap Dicalonkan Jadi Wali Kota Solo 2015

SOLO, KOMPAS.com — Menjelang Pemilihan Kepala Daerah Kota Solo 2015, sejumlah nama bakal calon wali kota sudah mulai bermunculan. Salah satunya adalah wali kota petahana FX Hadi Rudyatmo.

Di hadapan wartawan pada acara car free day di Jalan Slamet Riyadi, Minggu (14/9/2014), Rudy menegaskan bahwa ia bersedia maju sebagai bakal calon wali kota apabila masyarakat Solo meminta dirinya untuk maju. "Apabila rakyat yang meminta, tentu akan saya lakukan sebaik-baiknya karena itu penugasan dari rakyat. Namun, itu semua harus melalui prosedur yang berlaku di partai," katanya.

Rudy menyadari, banyak desakan dan masukan terhadap dirinya untuk maju lagi dalam bursa wali kota Solo tahun depan. Ketua DPC PDI Perjuangan Solo tersebut masih belum mengetahui apakah hal ini sudah mendapat izin dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Meskipun demikian, dirinya akan siap maju dengan modal komitmen, kejujuran, dan konsistensi melaksanakan tugas sebagai wali kota.

Tentang calon wakil wali kota yang akan digandengnya, Rudy yang sebelumnya menjadi wakil Joko Widodo tersebut masih belum bisa berkomentar. Ia hanya mengatakan bahwa pembahasan tentang wakil wali kota akan dilakukan saat proses pilkada sudah dimulai.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Rekrutmen, dan Keanggotaan DPC PDI Perjuangan Solo YF Sukasno mengatakan bahwa rapat DPC beberapa waktu lalu sudah sepakat mengusung Rudy sebagai calon wali kota. Namun, DPC belum menentukan calon wakil untuk mendampingi Rudy.

Pilkada Kota Solo dijadwalkan berlangsung pada April tahun depan. Rudy sudah dua kali mengikuti Pilkada Solo, yakni periode 2005-2010 dan 2010-2015, berpasangan dengan Jokowi. Rudy dan Jokowi selalu menang pada kedua pilkada tersebut. Begitu Jokowi terpilih dan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012, Rudy naik jabatan menggantikan Jokowi sebagai Wali Kota Solo.