Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Iri dengan Barcelona

Kompas.com - 13/09/2014, 13:15 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mendapatkan kunjungan khusus dari perwakilan Divisi Arsitektur Pemerintah Kota Barcelona, Spanyol, Vicente Guallart, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Sabtu (13/9/2014).

Dalam kunjungan tersebut, Vicente memaparkan arsitektur dan penataan Kota Barcelona sebagai salah satu kota modern di Eropa. Ridwan Kamil yang kerap disapa Emil ini mengatakan bahwa ada yang membuatnya iri dalam hal penataan kota di Barcelona. Salah satunya adalah divisi khusus yang mengurusi arsitektur.

"Tradisi kota di Eropa punya penasihat arsitek yang tugasnya mengarahkan dalam satu kepemimpinan wali kota. Nantinya dia menentukan bentuknya akan seperti apa, seleranya, gayanya seperti apa," kata Emil di Pendopo Kota Bandung, Sabtu siang.

Emil menambahkan, divisi khusus arsitektur kota dalam sebuah pemerintahan sangat penting untuk mempercepat perubahan Kota Bandung menjadi kota modern yang tidak melupakan sejarah. Namun demikian, hal tersebut diakuinya sulit terwujud karena tidak ada payung hukum yang mengatur pembentukan dinas khusus arsitektur.

"Saya sebenarnya punya kebutuhan itu tapi nggak ada dinasnya. Dulu mau bikin dinas desain, jadi segala yang kasat mata mulai dari pot bunga, kursi lampu, ada yang atur," tuturnya.

Emil pun mengaku akan berupaya mewujudkan divisi khusus tersebut meski nantinya tim penasihat arsitektur itu berada di luar pemerintahan.

"Seharusnya urusan seperti itu (arsitektur) ada yang tanggungjawab. Makanya kotanya bagus. Saya lagi pikirkan informal, jadi nanti ada tim yang menasihati Pemkot Bandung terkait dengan arah pembangunaan fisik Kota Bandung," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com