Pembentukan tim gabungan itu setelah Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Kapolrestabes Makassar Komisaris Besar (Kombes) Polisi Fery Abraham, petinggi TNI AD, AL AU dan unsur terkait melakukan pertemuan di Markas Polrestabes Makassar, Kamis (11/9/2014) malam.
Fery Abraham yang dikonfirmasi, Jumat (12/9/2014) terkait hasil pertemuan itu mengatakan, tim gabungan pemberantas geng motor ini akan terus mengejar anggota geng motor radikal di Makassar.
"Tim gabungan yang dibentuk itu dari Pemkot Makassar, kepolisian, TNI dan semua unsur terkait. Tim ini akan mengidentifikasi semua anggota geng motor radikal di Makassar. Jelas, anggota geng motor yang rata-rata anak di bawah umur ini punya rumah dan orangtua. Dalam tim gabungan ini, ada juga tim pemburu. Jika ada geng motor yang beraksi, ada tim pemburu itu yang terus melakukan pengejaran," katanya.
Fery menambahkan, dalam pertemuan itu, Pemkot Makassar akan mengumpulkan selurut RT/RW untuk mengidentifikasi seluruh warganya yang terlibat dalam geng motor.
"Dari situ kita lakukan identifikasi dan melakukan tahapan pemberantasan," tutur Fery.
Adapun langkah yang ditempuh nantinya, lanjut Fery, bersifat preventif dan preentif. "Dari langkah pendekatan lalu pembinaan. Jika memang tidak bisa dibina, ya kita ambil langkah refresif yakni penegakan hukum," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.