Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bangun Nek, Nenek Enggak Boleh Mati, Ayo Bangun..."

Kompas.com - 12/09/2014, 18:16 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com
- Ambarwati (47), warga Kelurahan Gadang, Kota Malang, Jawa Timur, tewas berlumuran darah di Jalan Kolonel Sugiono karena terlindas truk. Di sebelah jenazah Ambarwati, duduk seorang cucunya yang menangis melihat neneknya sudah tak bernyawa.

Sesaat sebelum kecelakaan itu, dia naik sepeda motor bersama anak dan seorang cucunya yang masih berumur 5 tahun.

"Bangun nek, Nenek gak boleh mati. Ayo bangun nek," kata sang cucu.

Isna (20), putri dari Ambarwati, juga menangis tak kuasa melihat ibunya yang berlumuran darah. Dia hanya teriak sembari menangis memegang kaki ibunya. Kejadian tersebut sekira pukul 15.30 WIB, Jumat (12/9/2014).

Menurut keterangan Prayugo, saksi mata kecelakaan tersebut, Ambarwati naik sepeda motor Supra bernopol N 2109 AI keluar dari gang depan rumahnya. Ia hendak akan menyebrang ke jalan raya.

"Setelah nyebrang, ada di tengah jalan, ia mau nyalip truk di sebelah kanan yang juga dari arah selatan. Sementara dari arah utara, ada mobil melaju cepat," katanya.

Tak bisa menjaga keseimbangan, saat bersalipan dengan mobil dari arah berlawanan, sepeda motor yang dinaiki Ambarwati terjatuh.

"Saat sepeda motor terjatuh, kepala ibu Ambar langsung dilindas ban belakang truk," katanya.

Ambarwati langsung meninggal di lokasi kecelakaan. Sementara, Isna dan seorang cucu Ambarati selamat.

"Anaknya dan cucunya selamat. Anaknya hanya luka lecet di bagian kakinya. Cucunya enggak luka," kata Prayuga ditemui di lokasi kejadian.

Sementara itu, sopir truk yang melindas kepala Ambarwati tidak mengetahui kejadian tersebut.

"Karena setelah melindas truknya terus melaju. Tapi warga yang mengejarnya. Sopirnya baru mengetahui kalau ada kecelakaan," katanya.

Akibat kejadian itu, kemacetan total terjadi di sepanjang Jalan Kolonel Sugiono dan Jalan Raya Gadang. Dari lokasi kejadian, jenazah Ambarwati langsung dibawa kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com