Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganggu Keindahan, Kabel Listrik di Tugu Yogya Akan Dibersihkan

Kompas.com - 11/09/2014, 13:47 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com  Keindahan landmark Yogyakarta, Tugu Pal Putih, dinilai terganggu akibat kabel listrik yang malang melintang di sekitarnya. Oleh karena itu, Pemprov DIY akan merapikannya.

"Kabel-kabel listrik di sekitar tugu akan dibersihkan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY, Rani Sjamjinarsi, Selasa (9/9/2014).

Menurut Rani, Pemprov akan menggunakan Dana Keistimewaan 2014 untuk usaha ini. Rani menjamin proses pembersihan kabel-kabel listrik di sekeliling tugu tidak akan menggunakan sistem penggalian tanah. Pasalnya, menurut dia, belajar dari pengalaman penggalian saluran air limbah (SAL), banyak pengguna jalan yang mengajukan protes.

"Tidak akan gali menggali, nanti diprotes. Tapi pakai sistem jacking," jelas Rani.

Sistem jacking ialah metode pemasangan pipa-pipa dalam tanah tanpa galian. Dengan sistem ini, tidak akan ada galian-galian terbuka yang mengganggu lalu lintas jalan.

Sedianya, upaya pembersihan kabel di kawasan itu akan tergabung dalam program penataan kawasan Malioboro yang dibiayai dinas tahun 2014.

Proyek itu berbarengan dengan penataan Alun-alun Utara dan seputar Jalan Malioboro.

"Targetnya sebelum akhir tahun sudah digarap," jawab Rani ketika ditanya kapan proses pembersihan kabel dimulai.

Berdasarkan pantauan, kabel-kabel listrik yang semrawut di sekeliling Tugu Pal Putih juga mewarnai panggung utama pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY), 20 Agustus 2014 lalu.

Panitia berniat menyuguhkan kesenian dan 3D mapping video di tugu berwarna putih dan emas itu. Tetapi, kabel semrawut itu cukup mengganggu pandangan. Kabel-kabel itu malang melintang dari bangunan dan tiang listrik di tiap sudut simpang empat tugu.

"Ruangnya sebenarnya tidak memungkinkan, tapi dipaksakan demi mendapat landscape tugu. Tapi ya inilah kreativitas," ujar mantan Ketua Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) periode 2003-2004 Bambang Paningron mengkritisi pembukaan FKY 26 di Tugu Pal Putih.

"Nah, kalau begitu kan baru terasa toh kalau kabel-kabel ini mengganggu," ucap Kepala Bidang Sejarah Museum dan Purbakala Dinas Kebudayaan DIY Ariyanti Luhur Tri Setyarini, Rabu (10/9/2014).

Keberadaan kabel-kabel listrik itu memang tidak mengganggu bangunan Tugu Pal Putih sebagai bangunan cagar budaya, tetapi mengganggu estetika ruang di tugu sebagai satu di antara pusat wisata Yogyakarta.

Selain kabel listrik, Disbud DIY juga mendapat banyak keluhan soal reklame di sekitar tugu. Jumlahnya yang kian banyak juga dinilai mengganggu.

"Kalau pembersihan reklame di tugu itu jadi PR Pemkot Yogya yang belum juga digarap," kata Ririn, demikian ia akrab disapa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com