Berdasarkan pantauan Kompas.com di sejumlah warnet di Kota Bireuen, jasa tersebut dimanfaatkan ratusan warga yang ingin mendaftarkan diri dalam tes CPNS. Sebagian dari mereka memanfaatkan jasa petugas warnet untuk mendaftar via internet karena memang belum paham dengan dunia maya.
Misalnya di Meuligoe net, sedikitnya 200 pelamar sudah difasilitasi untuk kemudahan pendaftaran via online tersebut. Cukup membawa KTP, kartu keluarga, dan ijazah terakhir, pendaftaran awal via online sudah bisa dilakukan.
"Dalam dua hari biasanya administrasi lain sudah bisa dilengkapi dan resmi terdaftar di tempat yang diinginkan," ujar Ijal, petugas warnet.
Menurut Ijal, jasa pendaftaran tes CPNS via online tak perlu dihargai mahal. Hanya Rp 40.000, si pelamar sudah selesai mendaftar dan menunggu jadwal pelaksanaan ujian.
Hal yang sama juga dialami Ely, petugas warnet di Kota Matang, Glumpang Dua. Dalam sepekan ini, Ely sudah mendaftarkan banyak pelamar CPNS secara online di berbagai pemerintahan kabupaten/kota di Aceh.
"Biasanya kami minta si pelamar membawa berkas, lalu kami scan di sini agar tak lama menunggu," katanya seraya menyebutkan bahwa tarifnya tak jauh berbeda dengan penjaga warnet lainnya di Bireuen.
Jasa pendaftaran tes CPNS di warnet cukup membantu pelamar. Emilia, salah seorang pelamar CPNS, mengaku lebih tenang ketika didaftarkan oleh penjaga warnet.
"Dibilang gaptek (gagap teknologi) enggak juga, tetapi saya lebih yakin petugas warnet lebih hati-hati dalam memasukkan semua data di sini," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.