Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Dokter Palsu yang Sudah Buka Praktik Selama 15 Tahun

Kompas.com - 09/09/2014, 21:16 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com — Tempat praktik dokter gadungan, Mahmud Wuhaibi (51), warga Dusun Lebak, Desa Jungtorodaya, Kecamatan Ambunten Timur, Sumenep, Madura, digerebek aparat Polda Jatim.

Wuhaibi berani membuka praktik layaknya dokter hanya dengan berbekal pernah menjadi perawat selama dua tahun.

Wuhaibi kini tidak bisa lagi beroperasi. Sebab, Senin (8/9/2014) malam, dia diringkus polisi. Tempat praktiknya digerebek petugas Subdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Jatim sekitar pukul 21.00 WIB.

"Tersangka langsung dibawa dan sudah ditahan di Polda Jatim. Sejumlah peralatan medis, rekam medis pasien, beserta berbagai obat dari balai pengobatan tersebut juga disita sebagai barang bukti," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono.

Awi menjelaskan, balai pengobatan milik Mahmud Wuhaibi ternyata sudah beroperasi selama 15 tahun. Selain melayani pengobatan umum, balai pengobatan yang didirikannya juga melayani rawat inap. Berbagai peralatan medis dan beragam jenis obat juga disediakan di balai pengobatan Yubi miliknya.

Saat penggerebekan, ada dua pasien yang sedang menjalani perawatan. Keduanya pun kemudian dirujuk ke puskesmas setempat karena tempat Wuhaibi digeledah oleh polisi.

"Penggerebekan ini berdasar laporan masyarakat, dan ternyata benar bahwa praktik tersebut ilegal," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono.

Wuhaibi mulai membuka praktik layaknya dokter sejak tahun 1999. Semakin hari, praktiknya semakin laris. Tahun 2010, dia mulai melayani rawat inap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com