Kasus Penembakan Polisi di Bima Jadi PR Kapolda NTB Baru

MATARAM, KOMPAS.com - Kasus penembakan tiga anggota polisi di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), merupakan pekerjaan rumah bagi Kapolda NTB yang baru, Brigjen Pol Sriyono untuk segera dituntaskan.
 
Menurut mantan Kapolda NTB, Brigjen Pol Moechgiyarto, kasus penembakan tiga anggota polisi di Bima hingga saat ini belum dapat diungkap. Hingga kini, polisi masih bekerja keras mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap siapa pelakunya.
 
"Contohnya kasus penembakan polisi di Bima yang akan dilanjutkan oleh Kapolda baru," kata Moechgiyarto, Senin (8/9/2014).
 
Tiga kasus penembakan polisi di antaranya, penembakan Kaur Narkoba Polres Bima Kota Ipda Hanafi yang ditembak oleh orang tak dikenal di Jalan Potong Panda, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
 
Kasus penembakan juga menimpa Kanit intel Polsek Bolo, Polres Bima, Bripka M Yamin yang ditembak di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Terakhir penembakan Kapolsek Ambalawi Iptu Abdul Salam saat melintas di Jalan lintas Ambalawi Kabupaten Bima.
 
Kasus penembakan ini menyebabkan Bripka M Yamin dan Iptu Abdul Salam meninggal dunia. Saat ini, proses penyelidikan terkait kasus penembakan masih ditangani Polres Bima dengan di back up Polda NTB. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.