Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama dengan PAN dan PKS, Partai Gerindra Juga "Naksir" Risma

Kompas.com - 05/09/2014, 10:27 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Sama dengan PAN dan PKS, Partai Gerindra juga tertarik mengusung Tri Rismaharini sebagai calon wali kota Surabaya 2015-2020. Sementara itu, Partai Golkar akan berupaya sekuat tenaga mengusung calon dari kader sendiri dalam pemilu wali kota (pilwali) Surabaya tahun depan.

Menurut Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, BF Sutadi, selama menjadi kepala daerah, kinerja Risma sudah teruji dan berhasil menjadikan kota lebih baik. "Bagi kami, Risma itu aset Surabaya. Dia sangat kompeten. Jika PDI-P tidak mau mengusungnya, kami yang akan mengusungnya," ujar dia, Jumat (5/9/2014).

Sementara itu, Partai Golkar memang membuka pintu untuk calon dari luar yang mencalonkan diri melalui partai pohon beringin ini. "Akan tetapi, kami akan berupaya memprioritaskan kader sendiri untuk mencalonkan diri sebagai calon wali kota Surabaya," ujar Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Adies Kadir dalam kesempatan terpisah.

Di Golkar, kata Adies, ada mekanisme yang harus dilalui calon wali kota yang akan diusung, seperti tahap verifikasi dan survei popularitas ataupun elektabilitas. Dua nama dengan popularitas dan elektabilitas tertinggi akan diusung oleh Partai Golkar.

Wali Kota Risma dikabarkan tidak akan diusung lagi oleh PDI-P pada pilwali Surabaya tahun depan. Risma dinilai gagal menjalin komunikasi efektif tiga pihak dalam menjalankan pemerintahan, yakni pihak eksekutif partai, dalam hal ini DPC PDI-P; anggota legislatif dari PDI-P; dan wakil wali kota.

PKS dan PAN Surabaya mengatakan siap mengusung Risma jika PDI-P tidak berkenan lagi mengusung wali kota wanita pertama Surabaya itu pada pilwali tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com