Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga dari Tujuh Korban Ledakan di Pabrik PT Semen Kupang Meninggal

Kompas.com - 05/09/2014, 07:07 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Tiga dari tujuh orang yang terluka dalam kebakaran yang dipicu ledakan mesin penggiling batu bara (coal docking) PT Semen Kupang pada Rabu (3/9/2014), meninggal.

Tiga pegawai PT Semen Kupang yang meninggal itu adalah Fransiskus Kono Leu, Jeremias Puu, dan Noldi Rihi. Ketiga orang ini sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum WZ Johannes, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Frans, Jeremias, dan Noldi meninggal karena luka bakar yang mereka alami cukup serius. Mereka diduga juga sempat menghirup terlalu banyak gas beracun.

"Kami juga masih meminta keterangan dari sejumlah saksi terutama para korban (yang selamat),” kata Wakil Kepala Polres Kupang Kota Komisaris Polisi Yulian Perdana, Jumat (5/9/2014) pagi. Pengumpulan keterangan dan bukti ini dilakukan seiring olah tempat kejadian perkara.

Diberitakan sebelumnya, sebuah gudang batu bara di Pabrik Semen Kupang, di Kupang, Nusa Tenggara Timur, terbakar, Rabu petang. Suara ledakan sempat terdengar ketika si jago merah melahap bangunan tersebut.

"Tidak ada korban jiwa. Tujuh orang terluka,” ujar Kepala SAR Kupang, I Gede Ardana, Rabu malam. Penyebab kebakaran belum diketahui. Dia memastikan api hanya membakar gudang batu bara di bagian coal mill pabrik itu.

Adapun korban yang terluka dibawa ke dua rumah sakit berbeda. Empat orang dibawa ke RS WZ Johannes, dan tiga orang lain dibawa ke RS Bhayangkara. Informasi yang dihimpun Kompas.com, ketujuh korban luka itu adalah Rio, Frans, Joko, Hanif, Noldi, Jefri, dan Jeremias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com