Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Napi Kabur, Dua Orang Ditangkap di Warung Kopi

Kompas.com - 03/09/2014, 15:15 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis


BANDA ACEH, KOMPAS.com - Enam narapidana Lapas Kelas IIA Banda Aceh kabur setelah berhasil menyerang petugas dan tahanan pendamping yang ditugaskan menjaga gerbang, Selasa (2/9/2014) malam. Petugas dibantu aparat polisi dan TNI melakukan penyisiran di kawasan sekitar lembaga pemasyarakatan tersebut.

Usai menyisir kawasan sekitar LP, Rabu (3/9/2014) pagi, petugas berhasil menangkap dua napi yang kabur. Petugas mendapat laporan dari masyarakat di kawasan sekitar lembaga pemasyarakatan yang melihat dua orang mencurigakan di sebuah warung kopi di sekitar kawasan lapas. Sedangkan empat napi lainnya belum berhasil ditemukan.

“Petugas lapas dan aparat kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap empat napi yang belum ditemukan dan kita sudah meyebarkan photo-photo mereka ke setiap polsek yang ada, bahkan juga ke polres,” ujar M Sutan, Kalapas Kelas IIA Banda Aceh.

Sementara itu, terhadap dua napi yang sudah tertangkap, menurut Sutan, pihaknya masih melakukan interogasi dan penyidikan. Adapun napi yang masih kabur masing-masing berinisial M, TH, A dan Z. Tiga dari empat narapidana yang berhasil kabur merupakan mantan prajurit tni yang terlibat kasus narkoba, sedangkan seorang diantaranya merupakan masyarakat biasa yang terlibat kasus pembunuhan.

Dari keterangan petugas lapas, saat kejadian petugas penjaga pintu hanya satu orang, sementara seorang polisi yang berjaga sedang meminta izin untuk keluar lapas.

“Dari keterangan petugas, saat itu baru usai shalat maghrib, dan petugas tidak menyangka tiba-tiba diserang dari belakang, dan menyebabkan petugas terluka tangannya, karena teridentifikasi mereka menggunakan sikat gigi yang sudah diruncingkan,” ungkap Sutan.

Sutan berharap pihak kepolisian bisa menambah personil kepolisian untuk mebantu menjaga pengamana lapas hingga 3 orang. Kasus kaburnya napi di lapas kelas IIA Banda Aceh untuk tahun 2014 ini bukanlah yang pertama.

Pada bulan April tahun 2014 lalu, dua napi kasus narkoba juga berhasil melarikan diri berkat bantuan dari petugas lapas. Kini, Sutan membantuah kalau kaburnya 6 napi di lapas ini juga akibat turun tangan dari petugas lapas yang ada.

“Petugas sudah berjaga sesuai dengan tugasnya masing-masing, namun memang ini karena kami kekurangan sipir dan polisi sehingga ketika ada perlawanan dari napi, petugas tak mampu bertahan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com