Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musabaqah Qura'atil Kutub V Tingkat Nasional Dimulai

Kompas.com - 03/09/2014, 10:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com- Pelaksanaan Musabaqah Qura'atil Kutub (MQK) kelima tingkat nasional mulai dilakukan dengan ditandai sebuah seremoni pembukaan di pondok pesantren As'ad, Kota Seberang, Jambi, Rabu (3/9/2014). Sekitar 1.500 peserta yang merupakan santri-santri pondok pesantren di seluruh Indonesia hadir dalam pembukaan kali ini.

Seremoni pembukaan dilakukan dengan defile dari 34 kontingen yang merupakan juara di tingkat provinsi. Mereka akan berlomba di delapan cabang ilmu kepesantrenan dengan pembagian tingkat ulah (pemula), wustha (menengah), dan ulya (mahir).

Ada 42 mata lomba yang dilaksanakan, yang pada intinya para peserta lomba diwajibkan mampu memahami dalil-dalil yang terdapat dalam kitab kuning seperti fiqih hingga tarikh.

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus dalam sambutannya mengungkapkan pelaksanaan MQK kali ini sengaja dilaksanakan di Kota Seberang karena nilai sejarah yang dimiliki kota ini.

"Masyarakat Jambi tidak bisa melupakan Kota Seberang yang mempunya empat pondok pesantren yang usianya puluhan dan bahkan satu abad. Oleh karenanya, Kota Seberang terkenal sebagai kota santri yang menjadi lumbung kiai, wali Allah," ucap dia.

Hasan berharap agar pelaksanaan MQK kali ini bisa semakin mengembangkan ilmu pesantren yang dinilai tertinggal dibandingkan ilmu sosial atau ilmu alam.

"Momentum MQK ini penting, karena mampu membentengi sistem nilai, dari nilai global yang tidak sesuai Al Quran dan sunnah," ucap dia.

Pada pembukaan MQK kali ini hadir pula Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, mantan Menteri Agama, Said Aqil Al-Munawwar, yang menjadi Ketua Dewan Hakim dan jajaran Wali Kota dan Bupati di daerah Jambi. Pelaksanaan MQK tingkat nasional kelima ini akan dilaksanakan hingga 9 September mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com